3. Gunakan Uang Dingin
Setiap orang yang hendak melakukan investasi harus dengan uang dingin. Uang dingin adalah istilah yang menggambarkan tentang sejumlah uang yang tidak digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan berencana untuk ditabung semata. Jangan sampai melakukan investasi namun dengan menggunakan uang dari pinjaman online (pinjol).
4. Perhatikan Legalitas Produk dan Penjual
Hal yang tak kalah penting ialah mencari tahu soal legalitas produk investasi dan penjualnya (broker). Pastikan keduanya telah mendapatkan izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
5. Batasi Nilai Investasi
Point terakhir yang perlu jadi perhatian adalah hindari meletakkan seluruh keuangan yang Anda miliki di satu instrumen investasi saja. Sebab hal ini memungkinkan risiko yang lebih tinggi mengalami kerugian jika produk investasi Anda sedang mengalami penurunan nilai harga. Anda dapat meletakkan kas di berbagai instrumen seperti saham, obligasi, reksadana, maupun jenis investasi lainnya.
Demikian informasi kali ini yang membahas mengenai definisi dan contoh pom-pom saham. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan Anda semua.