IDXChannel - Informasi yang membahas tentang definisi dan contoh rebound dalam saham menarik untuk dibahas. Bagi kalangan investor tentu tidak asing lagi dengan istilah rebound.
Rebound dalam saham adalah kondisi saat harga saham emiten terpangkas menuju support sehingga tertekan, lalu kembali memantul setelah koreksi selama beberapa waktu.Dalam pergerakan saham, rebound juga berkaitan dengan “pantulan”.
Bisa dikatakan bahwa rebound mengacu pada kondisi ketika laju saham kembali naik (memantul) setelah mengalami tren koreksi alias momentum bearish. Rebound hanya bisa terjadi setelah terjadi tren bearish di pasar.
Lantas bagaimana tentang definisi dan contoh rebound dalam saham? langsung saja simak penjelasannya yang telah dihimpun kami dari berbagai sumber.
Definisi dan Contoh Rebound dalam Saham
Berikut ini penjelasn lengkap mengenai definisi dan contoh rebound dalam saham.
1. Apa itu Rebound?
Masih pembahasan tentang definisi dan contoh rebound. Rebound memiliki arti melambung, atau merupakan suatu istilah yang sering digunakan dalam pertandingan bola basket ketika seorang pemain mendapatkan bola pantul yang tidak berhasil masuk yang ditembakkan oleh pemain lain.
Sedangkan dalam dunia saham, rebound adalah istilah untuk menjelaskan momen setelah terjadinya penurunan (bearish). Jadi rebound bisa dimaknai sebagai suatu keadaan naik dari sebuah pantulan.
Penurunan pasar saham terjadi ketika saham dinilai terlalu tinggi. Namun, berbagai faktor tertentu bisa membuat keadaan bursa atau suatu saham membaik, hingga akhirnya bisa mencapai rebound.
Inilah Definisi dan Contoh Rebound dalam Saham. (FOTO : MNC MEDIA).
Rebound saham bisa dikatakan sebagai salah satu indikator yang ada dalam analisa teknikal saham untuk menggambarkan adanya kenaikan harga saham setelah terkoreksi. Rebound saham bisa saja terjadi dalam waktu yang cukup singkat, misal hanya terjadi dalam 2-3 hari.
Pembahasan mengenai definisi dan contoh rebound selalu berkaitan dengan bearish. Namun, tanpa tentu tanpa adanya kondisi pasar saham yang mengalami tren turun atau melemah maka tidak akan ada rebound, karena rebound ditandai dengan adanya pantulan dari harga turun terlebih dahulu.
2. Contoh Rebound dalam Saham
Dalam pembahasan definisi dan contoh rebound kali ini, pada Senin, 12 Desember 2022 lalu, telah terjadi penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Bursa Efek Indonesia, yaitu ditutup berbalik menguat 19,33 poin (0,29%) menjadi 6.734,45. IHSG bergerak dalam rentang 6.641,81-6.734,45 dengan nilai transaksi Rp 9,26 triliun.
Penguatan indeks didukung kenaikan saham sektor konsumer non primer 1,21%, sektor transportasi 1,06%, sektor kesehatan 0,73%, sektor properti 0,78%, dan sektor 0,55%. Sedangkan pelemahan melanda saham sektor teknologi 2,35% dan sektor infrastruktur 02,4%.
Tercatat kelima saham emiten ini menunjukkan adanya penguatan kembali (rebound), diantaranya:
- PT Meta Epsi Tbk (MTPS) naik Rp 26 (34,67%) menjadi Rp 101
- PT Chemstar Indonesia Tbk (CHEM) naik Rp 42 (26,25%) menjadi Rp 202
- PT Wahana Pronatural Tbk (WAPO) naik Rp 58 (25%) menjadi Rp 290
- PT Pelayaran Nasional Bina Buana Tbk (BBRM) naik Rp 15 (21,74%) menjadi Rp 84
- PT Indah Prakasa Sentosa Tbk (INPS) naik Rp 155 (18,24%) menjadi Rp 1.005
Demikian penjelasan tentang definisi dan contoh rebound. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda.