sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Inilah Sejarah Pasar Saham Hingga Masuk ke Indonesia

Market news editor Puteri Shelyana S
16/03/2023 10:11 WIB
Sejarah pasar saham menarik untuk disimak karena pasar saham membantu ekonomi negara. Kestabilan ekonomi bisa terlihat di sini.
Inilah Sejarah Pasar Saham Hingga Masuk ke Indonesia. (FOTO : MNC MEDIA)
Inilah Sejarah Pasar Saham Hingga Masuk ke Indonesia. (FOTO : MNC MEDIA)

IDXChannel - Sejarah pasar saham menarik untuk disimak karena pasar saham membantu ekonomi negara. Kestabilan ekonomi bisa terlihat di sini.

Bursa saham atau pasar saham merupakan tempat fisik atau digital di mana investor dapat membeli dan menjual saham di perusahaan. Selain itu, harga pada setiap saham didorong oleh penawaran dan permintaan, sentimen investor, hingga tren ekonomi domestik dan global.

Lalu bagaimana sejarah pasar saham pada awalnya? simak penjelasan yang sudah kami himpun dari berbagai sumber. 

Sejarah Pasar Saham

Pertama kali bursa saham atau pasar saham didirikan di Amsterdam pada tahun 1611. Dan menjadikan perusahaan Hindia Timur Belanda sebagai perusahaan publik pertama.  Selain itu, untuk meningkatkan modal, perusahaan memutuskan untuk menjual saham dan membayar dividen saham kepada investor. 

Kemudian selama bertahun-tahun aktivitas perdagangan saham terjadi di Perusahaan Hindia Timur Belanda. Hingga pada akhirnya pasar saham atau bisa disebut juga pasar modal muncul di indonesia pada zaman kolonial Belanda pada tahun 1912 di Batavia. 

Masa VOC

Saat itu, Pasar modal didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda untuk kepentingan pemerintah kolonial atau VOC. 

Namun, perkembangan dan pertumbuhan pasar saham tidak berjalan mulus sehingga pada periode 1956 - 1977 kegiatan pasar saham dihentikan sementara. 

Ada faktor penyebab kenapa hal itu terjadi yaitu karena ada pernah dunia ke I dan II, perpindahan kekuasaan dari pemerintah kolonial kepada pemerintah Republik Indonesia, dan berbagai kondisi yang menyebabkan operasi pasar modal tidak dapat berjalan dengan semestinya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement