"Selain pabrik di Medan tersebut, INOV juga akan terus membangun pabrik recycling," terangnya.
Baca Juga:
Hingga kuartal III/2022, INOV membukukan penjualan sebesar Rp533,99 miliar, alias tumbuh 15% dari Rp464,64 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Kinerja itu didorong oleh kenaikan volume penjualan RePSF yang menjadi pendorong sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2022 senilai Rp378,13 miliar. Di samping itu, produk Non-woven juga membukukan pertumbuhan double digit sebesar 11% yoy per September 2022.
(SAN)