RUPST juga menyetujui laporan manajemen tentang realisasi penggunaan dana hasil IPO pada bulan Juli 2019, di mana hasil penawaran umum saham perdana telah digunakan seluruhnya.
Penggunaannya secara rinci yaitu sebanyak 70% atau sejumlah Rp99,43 miliar telah digunakan untuk membayar utang, dan sebanyak 30% atau Rp42,61 miliar telah digunakan untuk modal kerja.
Perseroan mengumumkan telah melaksanakan ekspansi usaha untuk mengurangi sampah plastik di Indonesia. Tahun ini, INOV menganggarkan belanja modal sebesar Rp80 miliar.
Dana tersebut akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas fasilitas pencucian botol, kapasitas produksi pabrik di beberapa kota, serta pembukaan pabrik baru.
Perseroan menargetkan memiliki 800 unit Plasticpay Dropbox pada akhir tahun ini. Jumlah tersebut meningkat dari 238 unit pada akhir tahun 2021. Adapun Plasticpay Dropbox milik perseroan tersebar di berbagai kota di Indonesia, utamanya di Jabodetabek.
(FRI)