BBNI berhasil memperoleh pendapatan sebesar 11,08 triliun di bulan Maret 2022 atau naik sebesar 36,97%. Saat ini BBNI memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp170,31 triliun.
Bank Mandiri (BMRI) juga memiliki performa sangat baik. Bahkan, pada 28 April 2022, BMRI berhasil memperoleh harga penutupan tertinggi selama kurun waktu satu tahun terakhir, yaitu di angka Rp8.950.
Di bulan Maret 2022, BMRI berhasil memperoleh kenaikan pendapatan sebesar 25,36% dengan total pendapatan mencapai Rp25,71 triliun.
Salah satu perusahaan raksasa BUMN, yaitu Telkom Indonesia, bergerak di bidang jasa telekomunikasi selama bertahun-tahun dan melayani masyarakat. TLKM memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp457,67 triliun. Walaupun harga penutupan terakhir mengalami koreksi yang cukup dalam, TLKM masih terbilang mengalami kenaikan nilai saham sebesar 10,53% sejak awal tahun 2022 ini.
ADRO adalah salah satu emiten tambang yang memiliki market cap cukup besar. Sejak paruh awal 2021, harga saham ADRO terus menguat bahkan hingga saat ini.
ADRO memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp106,83 triliun dan berhasil memperoleh pendapatan sebesar Rp1,22 miliar di bulan Maret 2022, atau naik sebesar 76,98%.
UNTR merupakan saham yang dikeluarkan oleh PT United Tractors Tbk. yang bergerak di sektor mesin konstruksi dan alat pertambangan. PT United Tractors Tbk. sendiri merupakan anak perusahaan dari Astra Internasional.
Kapitalisasi pasar dari UNTR cukup besar, yakni di angka Rp112,93 triliun dan sudah mengalami kenaikan nilai saham sejak awal tahun 2022 sebesar 38,72%.
Itulah enam saham kayak incar 2022 yang bisa Anda beli untuk investasi jangka panjang.