4. Berinvestasi secara Bertahap
Lakukan investasi secara bertahap namun rutin. Jika Anda berinvestasi saham, Anda bisa memanfaatkan memperbanyak saham Anda justru ketika harga sedang turun. Sebagai investor, Anda harus memikirkan kesempatan dalam jangka panjang. Anda harus memiliki strategi dalam melakukan transaksi baik membeli maupun menjual saham Anda.
Oleh karena itu, hindari membeli secara langsung dalam jumlah yang banyak. Sebab, tidak menutup kemungkinan harga saham tersebut akan kembali merosot dan Anda bisa lebih untung ketika membeli keesokan harinya.
5. Pahami Tempat Berinvestasi
Anda harus benar-benar memahami tempat berinvestasi yang Anda pilih. Tempat berinvestasi yang dimaksud adalah instrumen investasinya. Pilihlah sektor investasi yang benar-benar Anda pahami. Jika Anda akan berinvestasi saham, Anda bisa membeli saham dari perbankan dan perusahaan-perusahaan besar yang bergerak di bidang consumer goods sebagai saham pertama.
6. Amati Pergerakan Harga
Anda harus mengamati pergerakan harga investasi yang Anda pilih, baik itu saham, reksadana, maupun obligasi. Apalagi, jika Anda berinvestasi saham yang pergerakan harganya sangat fluktuatif, Anda harus terus memantau harganya.
Harga saham tidak selalu turun meski kondisi ekonomi tengah sulit. Akan ada masanya harga saham tersebut naik. Oleh karena itu, sebelum dalam berinvestasi, Anda harus rutin mengamati pergerakan haranya.