IDXChannel - Dinamika pasar modal dan suku bunga mendorong investor terus mencari investasi alternatif yang menjanjikan. Salah satu opsi yang semakin populer yaitu obligasi yang ditawarkan melalui skema securities crowdfunding (SCF). Skema ini memungkinkan investor ritel untuk berinvestasi dalam obligasi yang diterbitkan oleh berbagai perusahaan, termasuk UMKM, dengan potensi keuntungan yang menarik.
Perkembangan Securities Crowdfunding di Indonesia:
Securities Crowdfunding (SCF) hadir sebagai angin segar dalam lanskap investasi dan pendanaan di Indonesia. Sejak diperkenalkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2018, SCF telah menjembatani kesenjangan antara UMK yang membutuhkan modal dengan investor ritel yang mencari alternatif investasi potensial.
SCF mengubah paradigma investasi dan pendanaan dengan membuka akses yang lebih luas bagi investor ritel. Sebelumnya, investasi dalam obligasi cenderung memiliki akses terbatas dengan modal yang relatif besar.
Namun, melalui SCF, investor ritel kini dapat berpartisipasi dengan modal yang lebih terjangkau, mulai dari ratusan ribu rupiah. Hal ini memungkinkan lebih banyak masyarakat untuk terlibat dalam investasi dan mendapatkan potensi keuntungan yang sebelumnya sulit dijangkau.
Di sisi lain, SCF juga memberikan solusi bagi UMKM yang seringkali kesulitan mendapatkan akses pendanaan dari lembaga keuangan tradisional. Melalui platform SCF, UMKM dapat menawarkan obligasi kepada publik dan mendapatkan modal yang dibutuhkan untuk mengembangkan bisnis mereka.
Proses ini lebih sederhana dan cepat dibandingkan dengan mengajukan pinjaman bank, sehingga memberikan fleksibilitas dan kemudahan bagi UMKM.
Obligasi dalam SCF: Instrumen Investasi yang Menarik
Salah satu instrumen investasi yang populer dalam SCF adalah obligasi. Obligasi merupakan surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan, baik itu perusahaan besar maupun UMKM, untuk mendapatkan modal dari investor. Sebagai imbalannya, perusahaan akan membayar bunga secara berkala kepada investor sesuai dengan tingkat bunga yang telah ditetapkan. Pada saat jatuh tempo, perusahaan akan mengembalikan pokok pinjaman kepada investor.
Melalui SCF, obligasi ini dapat diakses oleh investor ritel dengan mudah dan transparan. Platform SCF menyediakan informasi lengkap mengenai perusahaan penerbit obligasi, termasuk laporan keuangan, prospektus, dan risiko investasi. Investor dapat melakukan analisis sendiri sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam obligasi yang ditawarkan.
Keuntungan Investasi Obligasi Melalui SCF
Investasi obligasi melalui Securities Crowdfunding (SCF) menawarkan kombinasi menarik bagi investor ritel, dengan aksesibilitas yang inklusif memungkinkan partisipasi dengan modal mulai dari ratusan ribu rupiah, berbeda dengan investasi obligasi konvensional yang membutuhkan modal besar.
Obligasi dalam SCF seringkali menawarkan potensi keuntungan yang menarik, dengan tingkat bunga yang umumnya lebih tinggi dibandingkan obligasi konvensional seperti deposito bank, memberikan peluang return yang lebih besar.
Selain itu, SCF menyediakan beragam pilihan obligasi dari berbagai sektor dan perusahaan, memungkinkan investor melakukan diversifikasi portofolio untuk mengurangi risiko. Transparansi informasi juga menjadi keunggulan SCF, dengan platform menyediakan informasi lengkap mengenai perusahaan penerbit obligasi, termasuk laporan keuangan, prospektus, dan risiko investasi, sehingga investor dapat membuat keputusan yang lebih informasi.
Bagi anda yang mencari alternatif investasi obligasi yang menjanjikan, EKUID adalah platform SCF yang tepat. EKUID menawarkan berbagai pilihan obligasi dari berbagai sektor potensial dan UMKM yang telah diseleksi secara ketat.
Dengan berinvestasi melalui EKUID, Anda berkesempatan mendapatkan return hingga 15 persen per tahun, jauh lebih tinggi dari bunga deposito.
Jangan lewatkan kesempatan untuk mendiversifikasi portofolio investasi anda dan meraih potensi keuntungan yang optimal. Kunjungi situs web EKUID sekarang juga dan temukan berbagai pilihan obligasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi anda.
(ADV/FRI)