2. Pilih Saham dengan Harga Rendah dan Potensial
Intip Cara Bermain Saham dengan Modal 100 Ribu. (FOTO : MNC MEDIA)
Jika sudah memiliki rekening dana nasabah, langkah selanjutnya adalah membeli saham. Nah, ada banyak sekali emiten saham yang terdapat di BEI atau Bursa Efek Indonesia.
Setiap emiten saham tentu memiliki harga yang berbeda. Bagaimana cara memilih emiten saham yang sesuai dengan modalmu? Anda harus mengetahui terlebih dahulu bahwa pembelian saham minimum adalah 1 lot atau 100 lembar.
Jadi, jika modal investasi adalah Rp100.000, berarti Anda harus mencari saham dengan harga di bawah Rp1.000 per lembar.
Meski begitu, jangan asal memilih saham yang harganya murah. Anda juga perlu mempertimbangkan berbagai aspek. Misalnya saja, kondisi keuangan dan tingkat likuiditas perusahaan tersebut.
Selain itu, jangan sampai Anda membeli saham murah, tetapi kondisi keuangan perusahaan tidak bagus. Hal tersebut akan membuat perusahaan kurang menarik di mata investor lain. Akibatnya, tingkat likuiditasnya menjadi rendah dan harga saham tersebut pun dapat merosot.
3. Beli dan Jual Saham di saat yang Tepat
Ketika bermain saham, waktu adalah hal yang memainkan peranan penting. Harga saham cenderung fluktuatif atau berubah dengan sangat cepat.
Biasanya saham dengan harga rendah adalah saham lapis kedua (medium cap) dan saham lapis ketiga (small cap). Jenis saham ini umumnya memiliki pergerakan harga yang lebih bergejolak dibanding saham blue chip.
Anda pun harus rajin memantau pergerakan harga saham. Jangan lupa juga perhatikan grafik harga saham. Dengan begitu, Anda bisa memperkirakan kapan harus membeli dan menjual saham untuk mendapatkan keuntungan. Jika tidak, Anda bisa saja melakukan transaksi di waktu yang kurang tepat, Anda mengalami kerugian.