IDXChannel – Meneropong pilihan saham property untuk investor pemula memang menjadi suatu pembahasan yang sangat menarik. Tentu saja hal ini juga menarik bagi investor berpengalaman yang tertarik pada beberapa saham di sektor properti.
Indonesia sebenarnya adalah salah satu negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia. Tak heran jika properti di Indonesia seperti rumah, apartemen, perkantoran, dan lain-lain banyak diminati. cenderung tinggi. Hal ini membuat peluang investasi di sektor real estate semakin terbuka dan menguntungkan.
Setidaknya ada 79 perusahaan real estate atau properti di Indonesia yang sudah melepas sahamnya di pasar modal. Di antara puluhan perusahaan tersebut, terdapat beberapa perusahaan properti dengan kapitalisasi besar, pengalaman dan harga saham yang kerap direkomendasikan untuk investasi. Saham-saham sektor properti di Indonesia sebagian besar didominasi oleh pengembang besar dan dikenal memiliki rekam jejak yang baik.
Pilihan Saham Properti untuk Investor Pemula
Lalu, apa saja pilihan saham properti untuk investor pemula? Berikut selengkapnya:
1. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)
Pengembang besar grup Sinar Mas Land ini mulai mencatatkan saham real estatnya di BEI pada pertengahan tahun 2008. Pada akhir paruh pertama tahun 2021, emiten dengan kode saham BSDE ini mencatatkan pendapatan prapenjualan senilai Rp4,5 triliun. Meningkat 39,20 persen dibandingkan tahun lalu.
BSD City sebagai kota mandiri juga dijadikan proyek percontohan Ibu Kota Negara (IKN) baru Nusantara karena konsep smart city yang diterapkan. Bahkan ada kabar BSDE akan beroperasi di lahan di IKN karena memiliki taman lahan seluas 270 hektar di Balikpapan dan 245 hektar di Samarinda.
2. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN)
Agung Podomoro Land (APLN) adalah bagian dari Agung Podomoro Group dengan pengalaman lebih dari 50 tahun di sektor eproperti. APLN tercatat di bursa sejak tahun 2010. Meski terdesak pandemi, APLN tetap membangun proyek real estate di dalam dan luar Pulau Jawa.
Hingga saat ini, perusahaan dengan 40 anak perusahaan ini terus memperluas kegiatan usahanya dengan membangun super blok, pusat perbelanjaan, dan kawasan industri.
Beberapa proyek terkenal APLN lainnya adalah Central Park Mall, Neo Soho dan Senayan City di Jakarta. APLN juga sedang mengembangkan beberapa proyek township seperti Podomoro Park Bandung dan Podomoro Golf View Cimanggis.
3. PT Ciputra Development Tbk (CTRA)
Sejak didirikan pada tahun 1981 oleh Dr. Ir. Ciputra, unit yang menerbitkan kode CTRA untuk saham properti, telah mengembangkan lebih dari 76 proyek, mulai dari kawasan perumahan, apartemen, perkantoran, pusat perbelanjaan, rumah sakit hingga lapangan golf. Proyek-proyek ini tersebar di 33 kota di Indonesia.
CTRA juga mengakuisisi PT Metropolitan Land (MTLA) dengan dana lahan lebih dari 600 hektar. Dengan akuisisi ini, visi CTRA di Jakarta Timur semakin besar. Selain itu, proyek utama MTLA adalah real estate dan pusat perbelanjaan.
4. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)
Emiten berkode SMRA ini akan memanfaatkan relaksasi PPN properti yang diberikan pemerintah dan fokus menjual produk senilai Rp1-2 miliar. Oleh karena itu, pada tahun 2022, perusahaan yang didirikan pada tahun 1975 ini mampu mencatatkan pertumbuhan penjualannya.
Analisis ini juga didasarkan pada kinerja SMRA yang lumayan di tahun 2021. SMRA mampu meraih pendapatan pemasaran sebesar Rp4,8 triliun. Artinya, meningkat hingga 73% dibandingkan periode yang sama tahun 2020.
Itulah beberapa pilihan saham properti untuk pemula yang bisa dicermati. Disclaimer on ya, artikel ini hanya untuk menambah wawasan untuk para pembaca, keputusan investasi tetap ada di tangan Anda. (SNP)