IDXChannel - Sebanyak 10 saham perusahaan tercatat mengalami penurunan cukup tajam pekan ini.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat selama periode 3 - 7 Oktober 2022, sejumlah emiten dari aneka ragam tampil 'underperform', mengiringi penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir minggu ini sebesar 0,70% di 7.026,78.
Statistik BEI, dikutip Sabtu (8/7/2022), menunjukkan perusahaan supply-chain management PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS) memimpin top losers dengan penurunan sebesar 29,95% di Rp3.590. Dalam lima hari perdagangan, sebanyak 2,6 juta saham TFAS ditransaksikan senilai Rp12,9 miliar.
TFAS tercatat selalu berakhir di zona merah dalam lima hari aktif berturut-turut, dan ditutup anjlok 6,75% di akhir pekan. Kondisi ini terjadi setelah perseroan naik cukup fantastis dalam sebulan di mana sisa penguatannya terhitung sebesar 10,46%. Diketahui, range perdagangan TFAS selama sepekan berada di area Rp3.590 - Rp5.075.
Di belakang TFAS, emiten bahan kimia PT Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI) merosot 28,97% di level Rp206. Selama lima hari perdagangan, sebesar 148,7 juta saham FPNI dijualbelikan senilai Rp36,7 miliar. Investor asing tampak melangsungkan net-buy sejumlah Rp1,86 miliar.