Fiki Ariyanti
berita - fiki
Intip Gerak Saham BUMN yang Bakal Dinaungi Superholding Danantara
IDXChannel - Presiden Prabowo Subianto akan meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara pada Senin, 24 Februari 2025.
Sovereign Wealth Fund (SWF) baru Indonesia itu akan mengelola dana lebih dari USD900 miliar atau sekitar Rp14.400 triliun.
"Kami tengah menyiapkan peluncuran Danantara Indonesia, SWF terbaru kami yang berdasarkan proyeksi awal memiliki dana kelolaan lebih dari USD900 miliar. Dana ini akan diluncurkan pada 24 Februari ini," kata Prabowo, ditulis Jumat (14/2/2025)
Sebelumnya telah disebutkan bahwa Danantara bakal menaungi tujuh BUMN dengan nilai aset jumbo pada tahap awal, yaitu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT PLN (Persero).
Selain itu, PT Pertamina (Persero), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dan PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID.
Diperkirakan, Asset Under Management (AUM) dari tujuh BUMN yang bakal dinaungi BP Dananatara, yakni Bank Mandiri senilai Rp2.174 triliun, BRI sebesar Rp1.965 triliun, dan Rp1.671 triliun dari PLN.
Kemudian, Pertamina Rp1.412 triliun, BNI Rp1.087 triliun, Rp318 triliun berasal dari Telkom, Rp259 triliun dari MIND ID, dan Rp163 triliun dari INA.
Bagaimana gerak saham empat saham BUMN tersebut hari ini?
Hingga sesi I perdagangan Jumat (14/2), saham BMRI, BBNI, dan TLKM kompak menguat. Sementara saham BBRI melemah.
Harga saham BMRI tercatat naik 0,50 persen ke Rp5.050. Sementara saham BBNI terkerek lebih tinggi dengan kenaikan 2,59 persen di Rp4.360.
Begitupula dengan saham TLKM yang melompat 2,89 persen menjadi Rp2.490. Sedangkan saham BBRI terpangkas 2,51 persen ke Rp3.890 siang ini.
(Fiki Ariyanti)
