Secara teknis, pasar telah memasuki fase bearish, mengingat koreksi di atas 20 persen. Dalam teori pasar modal menandakan tren bearish dan bisa menjadi peluang bagi investor untuk masuk ke pasar.
"Kalau batasan ini jadi patokan, ini bisa berarti dua hal. Pertama artinya Indeks bisa bertahan di level ini untuk kemudian rebound karena batang pertamanya sudah ketemu," tutur Krisna.
Hingga penutupan perdagangan sesi pertama Selasa (25/3/2025), IHSG mempertahankan penguatannya dengan melompat 1,06 persen atau 65,01 poin ke level 6.226 ditopang hijaunya mayoritas sektor.
Total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 7,26 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp5,36 triliun, dan ditransaksikan sebanyak 503.851 kali.
Adapun 307 saham harganya naik, 265 saham harganya turun dan 210 saham lainnya harganya stagnan.
(DESI ANGRIANI)