IDXChannel - Kinerja emiten rumah sakit pada 2025 diproyeksi mengalami lompatan seiring dengan program kesehatan yang dicanangkan pemerintah.
Adapun pemerintah menggalakkan pemeriksaan kesehatan gratis, penurunan kasus TBC, hingga pembangunan rumah sakit di daerah terpencil dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp197,8 triliun.
Jumlah anggaran tersebut naik 6,1 persen dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp187,5 triliun. Dengan demikian, emiten rumah sakit yang selama ini melayani pasien BPJS Kesehatan memiliki peluang besar untuk tumbuh dan berkinerja baik.
Berdasarkan riset Samuel Sekuritas, emiten rumah sakit membukukan pendapatan dengan total Rp6 triliun hingga kuartal III-2024. Angka ini tumbuh 2 persen dibandingkan kuartal sebelumnya dan naik 6,2 persen dari tahun lalu.
Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan intensitas perawatan pasien rawat inap, meskipun volume pasien sedikit menurun akibat daya beli masyarakat yang melemah serta banyaknya permintaan untuk layanan JKN dan asuransi lainnya.