sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Intip Prospek Saham SSMS Kala Harga CPO Terus Naik

Market news editor Rahmat Fiansyah
04/03/2025 19:40 WIB
PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) diperkirakan menangguk untung dari kenaikan harga CPO global.
PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) diperkirakan menangguk untung dari kenaikan harga CPO global. (Foto: MNC Media)
PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) diperkirakan menangguk untung dari kenaikan harga CPO global. (Foto: MNC Media)

SSMS juga telah memperkuat kepemilikan hingga 70,2 persen di PT Citra Borneo Utama Tbk (CBUT), yang berfokus pada pengolahan minyak sawit menjadi produk turunan bernilai tambah. Akuisisi CBUT pada 2023 memungkinkan SSMS memperluas jangkauan bisnisnya ke sektor hilir yang tidak hanya meningkatkan margin keuntungan tetapi juga mengurangi ketergantungan pada pihak ketiga.

Di samping itu, kata Farhan, SSMS juga memiliki fleksibilitas dalam menyesuaikan strategi bisnisnya dengan kondisi pasar global. Saat harga CPO naik, perusahaan bisa meningkatkan ekspor ke negara-negara utama seperti India dan Vietnam. Sebaliknya, ketika harga melemah, kilang milik CBUT akan difokuskan untuk pengolahan di dalam negeri.

Pada 2025, SSMS menargetkan hasil tandan buah segar (TBS) sebesar 23,7 ton per ha dengan oil extraction rate (OER) 25 persen. Dengan asumsi total pemrosesan TBS mencapai 2,3 juta ton dan sekitar 70 persen produksi CPO dialokasikan untuk ekspor, perusahaan optimistis bisa meningkatkan margin keuntungan. 

"Selain itu, implementasi kebijakan biodiesel B40 di Indonesia berpotensi menjadi katalis positif bagi harga CPO domestik. Jika program ini terealisasi dengan baik, permintaan CPO akan meningkat, memberikan dampak positif bagi SSMS dalam jangka panjang," ujarnya.

Didukung peningkatan produksi dan efisiensi biaya, SSMS memproyeksikan pendapatan 2025 mencapai Rp11,2 triliun, tumbuh 6,2 persen. EBITDA diperkirakan mencapai Rp2,7 triliun, naik 17,8 persen dengan margin 24,3 persen.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement