Pada minggu lalu ada sejumlah sentimen yang memengaruhi laju IHSG yakni suku bunga AS yang bertahan di level 5,25%-5,50% dan suku bunga Indonesia bertahan di level 6.00%. Sentimen selanjutnya yakni Bank Sentral Jepang (Bank of Japan/BoJ) yang menaikkan suku bunga dari -0,1 ke 0 - 0,1% karena inflasi.
"Sayangnya market tidak ada respon, Yen turun. Harusnya kalau suku bunga naik mąką demand currency naik dan ada capital inflow serta bond market kuat. Nyatanya di Jepang risk free rate (0,1%) belum di atas inflasi," ungkapnya.
Sentimen selanjutnya terkait harga minyak yang kembali meningkat setelah beberapa serangan drone Ukraina terhadap fasilitas energi Rusia. Ekspor Irak dan Arab Saudi menurun serta ekonomi China mulai membaik dan ada tanda-tanda perbaikan demand.
Berdasarkan pada data-data ekonomi dan sentimen di atas, PT Indo Premier Sekuritas merekomendasikan tiga saham untuk trading pada minggu ini hingga Kamis, 28 Maret 2024, yakni Buy on Pullback BBTN (Support: 1.485, Resistance: 1.800), Buy on Pullback ESSA (Support: 590, Resistance: 700) dan Buy BDMN (Support: 2.970, Resistance: 3.250).
(YNA)