2. Penyalahgunaan manajemen
Banyak juga manajer investasi yang menyalahgunakan wewenangnya. Hal ini termasuk perdagangan yang tidak perlu, substitusi berlebihan, dan penjualan saham yang tidak menguntungkan sebelum akhir kuartal untuk memperbaiki pembukuan.
3. Inefisiensi Pajak
Mau tidak mau, investor tak punya pilihan untuk menuangkan keuntungannya ke reksa dana. Karena penjualan, penebusan, keuntungan dan kerugian dari memegang surat berharga sepanjang tahun, investor seringkali menerima distribusi dari dana tersebut yang merupakan peristiwa pajak yang tidak dapat dikendalikan.
Itulah keuntungan dan kerugian reksa dana reksadana yang perlu Anda perhatikan sebelum berinvestasi menggunak instrumen ini. Semoga informasi ini berguna bagi Anda. (SNP)