Investor Asing Raup Cuan di Bursa Hampir Rp6 T Pasca Libur Panjang, Ini Penjelasan Analis
IDXChannel - Kiprah investor asing dalam bursa saham selalu menarik perhatian para pelaku pasar modal, mengingat aksi mereka dinilai dapat menjadi acuan untuk mengambil posisi di market.
Selepas libur panjang lebaran, asing terlihat mulai mengamankan profit mereka dengan merealisasikan aksi jual bernilai triliunan. Rincian perdagangan di all market menunjukkan asing meraup cuan akumulatif sebesar Rp2,59 triliun pada Senin (9/5), dan Rp3,20 triliun pada Selasa (10/5), sehingga total sekitar Rp5,79 triliun.
Senior Analyst Creative Trading System, Joseph Gabetua Simanjuntak mengatakan pasar saham saat ini sedang memasuki fase distribusi investor asing, setidaknya sejak perdagangan dimulai dua hari lalu pada Senin (9/5).
"Kalau melihat koreksi market yang terjadi sejak beberapa waktu lalu, menurut saya ada distribusi investor asing," kata Joseph dalam 2nd Session Closing IDXChannel, dikutip Rabu (11/5/2022).
Distribusi saham adalah fase dari siklus saham di mana aksi jual pelaku pasar cenderung mendominasi. Menurut Joseph, investor asing dapat menjadi market maker di sejumlah saham-saham berkapitalisasi besar yang terdaftar di indeks.
Namun, Joseph mencermati koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih terjaga di atas batas trading halt. Diketahui, Bursa Efek Indonesia akan melakukan trading halt atau penghentian perdagangan sementara apabila IHSG turun hingga 5 persen.
"Akan ada trading halt selama 30 menit apabila index turun menyentuh 5%," kata Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono W. Widodo, kepada wartawan pasar modal dua hari lalu.
Di tengah koreksi market, Joseph melihat momentum ini dapat digunakan investor untuk merealisasikan profitnya.
"Jadi menurut saya, kalau mandat investasinya adalah untuk mengikuti para big player, ini adalah waktu yang tepat bagi kita untuk melakukan taking profit," ungkapnya.
Di sisi lain, dirinya mencermati ada peluang bagi investor dalam negeri untuk mulai mengakumulasi beli sejumlah emiten yang mulai diborong asing. Joseph memandang ada 'hidden accumulation' investor asing di sejumlah saham-saham sektor konsumsi.
Joseph merekomendasikan investor untuk mencermati beberapa saham big caps yang sedang mengalami akumulasi, seperti PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK).
Akumulasi adalah suatu siklus saham di mana sejumlah investor mulai melakukan pembelian saham dengan valuasi yang dianggap murah, sekaligus menarik di mata big fund atau investor institusi.
Efeknya ke IHSG?
Data penutupan perdagangan Selasa (10/9) menunjukkan dari total transaksi senilai Rp23,3 triliun, investor asing merealisasikan transaksi sebanyak 38,37%, yang didominasi oleh aksi jual.
Sedangkan investor domestik masih menjadi tuan rumah di negeri sendiri sebanyak 61,63% transaksi yang didominasi oleh akumulasi pembelian.
