sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Investor, Catat 5 Daftar Saham Blue Chip Syariah Terbaik 2022

Market news editor Shifa Nurhaliza
30/04/2022 14:00 WIB
Seiring kembali pulih perekonomian, daftar saham blue chip syariah terbaik 2022 pun menjadi incaran para investor saat ini.
Investor, Catat 5 Daftar Saham Blue Chip Syariah Terbaik 2022. (Foto: Daftar Saham Blue Chip Syariah Terbaik 2022)
Investor, Catat 5 Daftar Saham Blue Chip Syariah Terbaik 2022. (Foto: Daftar Saham Blue Chip Syariah Terbaik 2022)

3. PT Perusahaan Gas Negara (PGAS)
Setelah perusahaan telekomunikasi dan FMCG, peringkat ketiga adalah perusahaan energi publik, yakni PT Perusahaan Gas Negara atau PGAS. Di masa pandemi Covid-19, bisnis ini diperkirakan akan diuntungkan dari tingginya permintaan oksigen medis. Maka tak heran jika pada kuartal III 2021, PGAS bisa membukukan laba hingga Rp4 triliun.

Namun, ini tidak berarti bahwa perusahaan akan terus bergantung pada oksigen medis. Dengan membaiknya perekonomian dan kesehatan masyarakat, manajemen PGN berharap permintaan gas dari sektor lain meningkat, sehingga mengurangi ketergantungan perusahaan terhadap oksigen medis.

4. PT Japfa Comfeed Indonesia (JPFA)
Gelar senior keempat syariah adalah perusahaan peternakan yaitu PT Japfa Comfeed Indonesia. Jika Anda belum mengenal perusahaan yang satu ini, Japfa merupakan perusahaan yang memproduksi pakan ternak dan aneka produk peternakan. Salah satu produk perusahaan yang paling populer adalah sosis atau nugget bermerek So Good. 

Pada September 2021, JPFA mencatat laba sebesar Rp1,6 triliun  dengan total pendapatan Rp32,8 triliun. Per 6 Januari 2022, saham Japfa dijual seharga 1.740/saham dan sepanjang tahun 2021 harga saham ini diperkirakan cukup stabil.

5. PT Adaro Energy (ADRO)
ADRO (PT Adaro Energy) merupakan perusahaan pertambangan batubara yang telah beroperasi di Kalimantan sejak tahun 70-an. Selama paruh pertama tahun 2021, saham perusahaan pertambangan ini hanya berkinerja baik  pada paruh kedua tahun lalu, harga saham Adaro mulai melambung. Kini, saham perusahaan bahan bakar fosil ini dijual dengan harga Rp2.300 per saham.

Dari segi keuangan, Adaro juga berkinerja baik. Setelah menderita kerugian hingga USD88.000 pada September 2020, perusahaan tersebut kini untung. Pada September 2021, laba PT Adaro Energy adalah USD51.000, atau sekitar Rp745 miliar. Naiknya harga batubara global menjadi salah satu alasan mengapa pendapatan, pendapatan, dan harga saham Adaro dikatakan meningkat. Diperkirakan tren kenaikan harga batu bara akan  berlanjut pada  2022. (SNP)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement