IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi tajam 2,57 persen ke level 7.916 pada penutupan perdagangan Jumat (17/10/2025), dipicu aksi jual lanjutan di saham-saham konglomerasi besar.
Penurunan ini memperpanjang tren negatif IHSG sepanjang pekan, dengan akumulasi koreksi mencapai 4,14 persen.
Lima saham dengan bobot besar di indeks menjadi penekan utama IHSG yakni PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) yang anjlok 13,8 persen, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) turun 5,10 persen, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 7,12 persen, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) minus 9,66 persen, dan PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) merosot 15 persen.
Koreksi tersebut menandai pergeseran momentum setelah sektor konglomerasi menjadi penggerak utama reli IHSG sejak awal 2025. Meski turun tajam dalam seminggu terakhir, IHSG masih mencatat kenaikan 11,8 persen year-to-date (ytd), menunjukkan performa lebih baik dibandingkan indeks LQ45 yang justru melemah 6,57 persen ytd.
Aksi profit taking di saham konglomerasi
Menurut riset terbaru Stockbit Jumat (17/10/2025), pelemahan IHSG dalam sepekan terakhir mencerminkan aksi ambil untung (profit taking) di saham-saham konglomerasi setelah reli yang signifikan sejak paruh pertama tahun ini.