Ketiga, PT Kedoya Adyaraya Tbk yang akan menggunakan kode saham RSGK. RSGK bergerak di bidang pengelolaan rumah sakit, khususnya RS Grha Kedoya dan sejumlah akuisisi rumah sakit lainnya.
RSGK akan menawarkan 185.940.000 saham dengan harga penawaran saham Rp1.720 per saham dan akan memperoleh dana segar sebesar Rp319,81 miliar. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek PT Buana Capital Sekuritas.
Keempat, PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk yang akan menggunakan kode saham SBMA. Perseroan bergerak di bidang produsen gas industri.
SBMA akan menawarkan 278.400.000 saham dengan harga penawaran saham Rp180 per saham dan akan memperoleh dana segar sebesar Rp50,11 miliar. Perseroan juga menawarkan waran dengan harga pelaksanaan Rp230. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek diantaranya PT KGI Sekuritas Indonesia.
Perseroan secara bersamaan juga menerbitkan Sebanyak 46.400.000 Waran Seri I atau sebanyak 7,14% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh saat Pernyataan Pendaftaran disampaikan yang menyertai Saham Biasa Atas Nama yang dikeluarkan dalam rangka Penawaran Umum.