sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Investor Mesti Waspada, Ini Faktor Eksternal yang Pengaruhi Pasar Saham RI

Market news editor Yulistyo Pratomo
27/08/2023 21:33 WIB
Kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG) sepanjang Semester I-2023 membuat investor harus rela menarik napas panjang.
Investor Mesti Waspada, Ini Faktor Eksternal yang Pengaruhi Pasar Saham RI. (Foto: MNC Media)
Investor Mesti Waspada, Ini Faktor Eksternal yang Pengaruhi Pasar Saham RI. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG) sepanjang Semester I-2023 membuat investor harus rela menarik napas panjang. Pergerakan indeks bergerak sangat violatil, bahkan sempat berada di titik terendahnya di level 6.565,72 pada 16 Maret 2023.

Tekanan dari eksternal memberikan dampak yang sangat luar biasa bagi gerak IHSG sepanjang paruh pertama tahun ini. Termasuk di antaranya inflasi tinggi yang di sejumlah negara, hingga keputusan The Federal Reserve (the Fed) yang menaikkan suku bunga di Amerika Serikat (AS).

Kebalikan dengan the Fed yang masih menaikkan suku bunga, Bank Indonesia (BI) justru mempertahankan Suku Bunga atau BI 7-day (Reverse) Repo Rate (BI7DRR) di angka 5,75 persen, setelah sempat dinaikkan 25 basis point pada pertengahan Januari 2023 laku.

Sayangnya, hal tersebut tidak mampu membuat IHSG bertahan di atas level yang diharapkan banyak investor. Bahkan, berkali-kali indeks terlempar keluar dari level psikologis 6.800, walau masih sempat berada di angka 6.945,47 pada 27 April lalu.

Memasuki Semester II-2023 ini, gerakan IHSG mulai stabil di atas level psikologis 6.800 sejak 12 Juli 2023. Banyak analis yang bahkan berani memprediksi indeks akan berakhir di atas level 7.000 pada akhir tahun 2023 nanti.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement