IDXChannel - PT Global Digital Prima (GDP Venture) saat ini menjadi modal ventura yang mendorong beberapa portofolio yang mengedepankan bisnis melalui metode crowdsourcing.
Konsep bisnis berbasis crowdsourcing ini sudah dijalankan oleh beberapa portfolio dibawah GDP Venture, di antaranya SweetEscape, Dekoruma, dan Garasi.id.
Untuk menerapkan crowdsourcing dengan efektif, perusahaan ini memiliki tujuan yang jelas dan spesifik, memilih platform yang sesuai untuk menjangkau dan berinteraksi dengan target partisipan, serta menetapkan aturan yang jelas mengenai penggunaan kontribusi dan hak kepemilikan intelektual.
"Idenya nggak akan bisa mulai atau berhasil, karena demand-nya nggak predictable, nggak bisa steady, demand-nya bisa tinggi. Nah, itu solusi crowdsourcing cocok, karena variable expense sama variable demand ketemu,” kata CEO SweetEscape David Soong dalam GDP Venture Power Lunch, Kamis (6/6/2024).
Ia mengungkapkan jika diwajibkan merekrut ribuan fotographer dalam satu area perkantoran, kata David, biaya operasional akan sulit dikendalikan. Karenanya, dia menilai model bisnis crowdsourcing menjadi jawaban tepat untuk menjawab tantangan tersebut.
Selain itu, CEO Garasi.id, Ardyanto Alam menuturkan, tak ada persoalan dengan investornya dalam kaitan bisnis model crowdscoursing. Justru dengan model bisnis tersebut, Garasi.id mampu menjangkau konsumen dari seluruh penjuru Indonesia.