IDXChannel - Investor pasar modal Indonesia masih didominasi masyarakat Pulau Jawa meski penyebarannya mulai merata di hampir seluruh wilayah Tanah Air.
Sementara Kalimantan, sebagai pulau tempat Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara berada baru berkisar 5,27%.
Menurut laporan single investor identification (SID) dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per Agustus 2023, jumlah investor di Jawa mencapai 68,69 persen dari total investor domestik. Angka ini sedikit melandai dari akhir 2022 yang mencapai 69,05 persen.
Nilai aset untuk saham dan surat berharga (C-BEST) investor juga mendominasi di Jawa sebesar Rp3.756,41 triliun atau 94,95 persen, sementara aset reksa dana (S-INVEST) mencapai Rp479,17 triliun atau 93,06 persen dari total seluruh aset investor domestik.
Dari jumlah tersebut, serapan di Provinsi DKI Jakarta mencapai 12,87 persen investor, dengan nilai aset saham mencapai 84,93 persen. Adapun hingga akhir Agustus 2023, wilayah Jawa memiliki 7 kantor perwakilan (KP) Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan total 364 Galeri Investasi (GI.