Pulau Sumatra mengekor di urutan kedua dengan sebaran investor mencapai 16,71 persen. Adapun terdapat 10 KP dengan 175 galeri investasi.
Nilai aset investor di Sumatra mencapai Rp75,06 triliun untuk saham-surat berharga, dan Rp17,82 triliun untuk reksa dana. Jumlah nilai saham di sini masih kalah dari wilayah Kalimantan.
Kalimantan memiliki sebaran investor sebesar 5,27 persen, alias berkurang dari akhir 2022 sebanyak 5,47 persen. Pulau yang akan menjadi lokasi ibu kota nusantara (IKN) ini memiliki 4 KP, dengan total 92 galeri investasi.
Nilai aset investor di Borneo mencapai Rp96,78 triliun untuk saham-surat berharga, dan Rp6,92 triliun untuk reksa dana.
Sama seperti Kalimantan, wilayah Sulawesi memiliki 4 kantor perwakilan, tetapi galeri investasinya masih mencapai 70 tempat. Sebaran investor di pulau Celebes mencapai 4,77 persen, naik dari 4,30 persen pada akhir 2022.