sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Investor Pasar Modal Tembus 20 Juta per Desember 2025

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
20/12/2025 09:15 WIB
Jumlah investor pasar modal melampaui 20 juta, tepatnya mencapai 20.042.365 single investor identification (SID) pada Rabu (17/12/2025).
Investor Pasar Modal Tembus 20 Juta per Desember 2025 (FOTO:iNews Media Group)
Investor Pasar Modal Tembus 20 Juta per Desember 2025 (FOTO:iNews Media Group)

IDXChannel - Jumlah investor pasar modal melampaui 20 juta, tepatnya mencapai 20.042.365 single investor identification (SID) pada Rabu (17/12/2025).

Data jumlah investor tersebut meningkat sebesar 34,8 persen atau 5.170.726 SID dari posisi 14.871.639 SID pada penutupan tahun 2024. 

Adapun, jumlah investor saham turut mengalami lonjakan signifikan mencapai 8.461.938 SID, meningkat 32,6 persen atau bertambah 2.080.494 SID dibandingkan data pada akhir 2024 yaitu sebanyak 6.381.444 SID. 

Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan bukti nyata konsistensi upaya edukasi nasional secara berkelanjutan dan semakin kuatnya kepercayaan masyarakat terhadap pasar modal Indonesia.

Jeffrey menyebut, pertumbuhan jumlah investor pasar modal Indonesia menunjukkan bahwa literasi, inklusi, aktivasi, dan upaya digitalisasi edukasi yang dilakukan oleh BEI telah berjalan secara efektif.

“Kami melihat minat masyarakat terhadap investasi semakin inklusif dan merata, karena akses edukasi kini dapat dinikmati masyarakat dari berbagai wilayah Indonesia,” kata Jeffrey dalam siaran pers, dikutip Sabtu (20/12/2025).

Pencapaian tersebut tidak lepas dari peran jaringan edukasi BEI yang tersebar di seluruh Indonesia yang terdiri dari hampir 1.000 Galeri Investasi (GI) BEI dan 29 Kantor Perwakilan BEI yang juga didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Self-Regulatory Organization, dan seluruh stakeholders pasar modal lainnya. 

Jeffrey menegaskan keberadaan infrastruktur edukasi yang merata memungkinkan akses literasi dan kesempatan memulai investasi tidak lagi hanya terpusat di kota-kota besar, tetapi juga tersebar di seluruh daerah di Indonesia.

Sebagai informasi, BEI bersama dengan GI BEI selama periode Januari hingga November 2025 telah menyelenggarakan 59.037 kegiatan literasi, inklusi, dan aktivasi yang diikuti oleh 29.033.262 peserta. 

Program ini meliputi Pengantar Sekolah Pasar Modal (SPM), SPM Level 1–3, kunjungan BEI, workshop, simulasi trading, hingga distribusi konten digital yang dilakukan secara konsisten sepanjang tahun. 

Efektivitas GI BEI juga terlihat dari semakin meratanya akses literasi, sehingga mahasiswa, pelajar, dan masyarakat di daerah kini dapat memperoleh edukasi berkualitas. 

Pemerataan akses ini merupakan faktor penting dalam mengurangi kesenjangan literasi antara wilayah perkotaan dan daerah.

Selain itu, program Duta Pasar Modal (DPM) menjadi elemen penggerak yang memperkuat efektivitas distribusi edukasi di daerah dengan melibatkan 3.650 DPM pada 2025 dan lebih dari 6.000 DPM pada tahun sebelumnya. 

Sebagai inisiator literasi, DPM berkontribusi aktif dalam penyelenggaraan kegiatan edukasi serta penguatan partisipasi mahasiswa melalui pembukaan rekening efek di perguruan tinggi.

Lebih lanjut, tren pertumbuhan jumlah investor pasar modal sepanjang 2025 terjadi bersamaan dengan berbagai pencapaian rekor lainnya di pasar modal Indonesia. 

Pada 8 Desember 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan kapitalisasi pasar mencapai level tertinggi sepanjang masa dengan IHSG ditutup pada posisi 8.710,695 dan kapitalisasi pasar mencapai Rp16.004 triliun

Seiring dengan itu, BEI juga mencatatkan pertumbuhan nilai transaksi, sehingga saat ini BEI telah masuk dalam kelompok ‘billion dollar exchange’, yaitu kelompok bursa global dengan nilai transaksi harian di atas USD1 miliar.

“Capaian ini menempatkan Indonesia sejajar dengan bursa utama dunia dan menunjukkan pendalaman pasar yang semakin kuat,” ujar Jeffrey. 

(Kunthi fahmar sandy)

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement