IDXChannel – Mencermati kinerja saham bank second liner bisa menjadi informasi yang menarik dan menjadi pilihan untuk investasi. Saham sekunder atau saham second liner merupakan saham perusahaan yang kapitalisasi pasarnya lebih rendah dibandingkan perusahaan blue chip. Meski demikian, bukan berarti saham-saham lapis kedua kalah dengan saham-saham blue-chip.
Saham lapis kedua ini mempunyai kapitalisasi pasar yang ditentukan dengan mengalikan harga dengan jumlah saham yang beredar. Artinya, saham suatu perusahaan dapat dianggap sebagai saham second liner jika perusahaan tersebut hanya menjual sejumlah kecil sahamnya.
Selain itu, saham-saham lapis kedua bisa masuk dalam jajaran saham blue chip jika harganya naik dan melampaui harga saham-saham blue chip sebelumnya. Sementara itu, sejumlah saham lapis kedua atau second liner di sektor perbankan antara lain PT Bank BTNP Syariah (BTPS), PT Bank Tabungan Negara (BBTN), dan PT Bank Syariah Indonesia (BRIS).
Kinerja Saham Bank Second Liner 2023
Lalu bagaimana kinerja saham bank second liner menuju akhir 2023 ini?
1. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (BJTM)
Bank Pembangunan Daerah PT Jawa Timur Tbk (BJTM) atau Bank Jatim mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,09 triliun pada kuartal III 2023. Realisasi laba ini turun 9,02% secara tahunan (year-on-year) dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp1,2 triliun.
Sementara itu, Bank Jatim mencatatkan peningkatan pendapatan bunga sebesar 3,8% year-on-year menjadi Rp5,27 triliun pada kuartal III 2023. Namun beban bunga bank meningkat 19,67% menjadi Rp1,7 triliun. Alhasil, pendapatan bunga bersih (NII) bank penerbit kode BJTM ini turun 2,37% year-on-year menjadi Rp3,57 triliun hingga September 2023.
Aset perbankan juga meningkat sebesar 8,69% year-on-year menjadi Rp107,03 triliun pada kuartal III 2023. Sementara itu, rasio kredit bermasalah (NPL) bruto meningkat dari 3,72% pada September 2022 menjadi 2,74% pada September 2023. Namun, kredit macet bersih meningkat dari 0,99% menjadi 1,21%.