"Pencapaian positif ini merupakan hasil dari upaya perseroan dalam meningkatkan kinerja operasional sepanjang 2023," kata Niko dalam keterangan resminya, Jumat (7/6).
Sementara, total produksi dan pembelian batu bara PTBA pada Januari-Desember 2023 mencapai 41,94 juta ton, tumbuh 13 persen dibanding periode 2022 yang sebesar 37,14 juta ton.
Capaian produksi tersebut berhasil melampaui target sebesar 41,04 juta ton yang ditetapkan pada awal 2023.
Kenaikan produksi ini juga diikuti dengan peningkatan volume penjualan batu bara menjadi 36,97 juta ton, naik 17 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Perseroan mencatat penjualan ekspor sebesar 15,57 juta ton atau naik 25 persen dibanding periode 2022. Sedangkan penjualan domestik tercatat sebesar 21,40 juta ton atau tumbuh 12% secara tahunan.
"Hal ini menjadi modal bagi perseroan untuk terus menjalankan operasional bisnis secara berkelanjutan," imbuh Niko.
(FAY)