Sementara itu, Pasar Eropa kemarin ditutup bervariasi. Indeks DAX turun 0,10 persen, FTSE naik 0,08 persen, dan indeks Stoxx 600 melemah 0,23 persen. Patut dicermati bahwa, harga produsen industri di zona Eropa melorot 8,6 persen di periode Januari 2024, menginformasikan penurunan daya beli.
Sedangkan dari harga komoditas, harga emas lompat 1,91 persen, minyak Brent melemah 0,92 persen, yield obligasi AS turun 6,0 bps ke level 4,153.
Harga emas melonjak 1,91 persen ke level tertinggi di USD2.123 per oz ditopang oleh pelemahan dolar indeks dan imbal hasil treasury menurun karena melemahnya data ekonomi AS, seperti factory orders yang turun 3,6% MoM di Januari 2024 (estimasi: turun 2,9% MoM).
Lalu para investor memiliki ekspektasi kuat bahwa Federal Reserve AS akan melakukan penurunan suku bunga di semester II-2024.
"Patut dicermati, emas juga menjadi aset lindung nilai pada ketidakpastian pemilihan umum As di tahun ini, serta peningkatan tensi geopolitik global seperti di Eropa Timur dan Timur Tengah," tutup riset tersebut.
(FAY)