Saat ini, Indonesia masih kekurangan 9 juta pekerja di bidang informasi dan komunikasi teknologi. Oleh karena itu, pemerintah terus berupaya dalam menyediakan infrastruktur teknologi informasi yang merata dan memadai di seluruh Indonesia.
“Melihat kebutuhan tersebut, kami melakukan rekrutmen SDM dan pemberian pelatihan kepada karyawan Elitery agar SDM IT Indonesia dapat bersaing secara global,” ujar dia.
Lebih lanjut, berdasarkan data Riset World Economic Forum (2020), coud computing merupakan teknologi yang paling tinggi diadopsi selama pandemi Covid-19 dengan pencapaian sebesar 95%.
Besarnya potensi pengguna teknologi cloud di Indonesia membuat perusahan-perusahaan penyedia layanan cloud global, seperti Google, Amazon, Microsoft, Alibaba dan Huawei melakukan investasi secara besar-besaran dalam membangun infrastruktur cloud di Indonesia.
Sementara itu, dengan tingginya kebutuhan teknologi cloud, serta dukungan dari pemerintah, Kresna optimistis perseroan akan semakin berkembang. Melalui IPO ini, penyedia layanan tekonologi pusat data atau cloud computing ini juga akan mendapat dukungan dari para investor untuk tuan rumah yang menguasai pasar dalam dan luar negeri.