Ia menambahkan hanya dalam masa penawaran awal saja, tercatat sekitar 96 ribu investor lokal telah melakukan pemesanan saham GoTo melalui platform IPOT yang dikelola Indo Premier.
“Tentunya, ini semua tidak terlepas dari dukungan Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia dan institusi SRO lainnya. Ini adalah fakta bahwa pasar modal Indonesia memiliki kapasitas dunia, karena IPO GoTo ini sebagai IPO terbesar ketiga di Asia dan kelima di dunia sepanjang tahun 2022 ini.”
“Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Ditjen Dukcapil Kemendagri) turut berpartisipasi dan mendukung pencapaian ini, dengan menyediakan layanan dan teknologi yang memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia disaat melakukan proses pembukaan rekening investor,” tambahnya.
Gempita peristiwa ini belum berakhir, karena IPO GoTo baru akan memasuki masa penawaran umum yang diselenggarakan pada tanggal 1-7 April 2022. Masyarakat masih dapat berpartisipasi untuk memesan saham GoTo melalui penjamin pelaksana emisi GoTo, salah satu yang paling mudah secara elektronik menggunakan fitur e-IPO pada aplikasi IPOT. (Adv)