sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

IPO Hari Ini Rp264 per Saham, SMKM Optimis Akses Modal Makin Terbuka

Market news editor Anggie Ariesta
09/03/2022 09:15 WIB
PT Sumber Mas Konstruksi Tbk (SMKM) hari ini resmi melakukan IPO.
IPO Hari Ini Rp264 per Saham, SMKM Optimis Akses Modal Makin Terbuka (Dok.MNC)
IPO Hari Ini Rp264 per Saham, SMKM Optimis Akses Modal Makin Terbuka (Dok.MNC)

IDXChannel - PT Sumber Mas Konstruksi Tbk (SMKM) hari ini resmi melakukan Pencatatan Perdana atau IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang merupakan tahapan lanjutan setelah proses Penawaran Umum Perdana Saham SMKM. 

Adapun harga saham IPO SMKM adalah Rp264 setiap sahamnya.

Direktur Utama SMKM, Budi Aris menyatakan Penawaran Umum ini merupakan komitmen manajemen dalam mengembangkan usaha agar lebih baik ke depannya dengan tumbuh secara berkesinambungan, serta mengikuti tata kelola Perusahaan yang baik.

"Melalui IPO selain terbukanya akses permodalan yang luas, dampak lainnya adalah untuk memperkuat image perusahaan, serta peluang kerjasama yang semakin terbuka dari pihak yang membutuhkan jasa Perseroan," ujar Budi dalam keterangan resminya, Rabu (9/3/2022).

Adapun jumlah saham yang ditawarkan SMKM melalui IPO ini adalah sebanyak 250 juta saham yang mewakili 19,95% dari Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Setelah Penawaran Umum Perdana Saham dengan nilai nominal Rp100 per saham.

Harga IPO SMKM adalah Rp 264 setiap sahamnya. Seluruh saham yang ditawarkan merupakan saham baru yang berasal dari portepel. Dalam IPO ini, SMKM menunjuk PT Erdikha Elit Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek.

Dari hasil Penawaran Umum ini, Perseroan akan memperoleh dana sebesar Rp 66 miliar sebelum dikurangi biaya-biaya emisi. Dana tersebut direncanakan akan digunakan untuk modal kerja konstruksi proyek Perseroan di masa yang akan datang baik pada sektor swasta maupun Pemerintahan sebesar 97% dan sisanya akan digunakan untuk penelitian dan pengembangan Sumber Daya Manusia sebesar 3%.

Sedangkan Komisaris Utama SMKM, lntan Magdalena P menyatakan SMKM telah memiliki pengalaman selama kurang lebih 30 tahun dalam bidang konstruksi.

"Kami telah mempelajari banyak hal dalam kegiatan usaha ini, sehingga dengan pengalaman dan kondisi keuangan dari SMKM, ditambah progres pembangunan secara nasional kami berkeyakinan dengan potensi yang semakin baik yang kami miliki di masa yang akan datang," kata Intan.

Berdasarkan Laporan Keuangan yang terdapat dalam Prospektus Penawaran Umum SMKM, pada bulan September 2021 SMKM memperoleh pendapatan sebesar Rp 126,6 miliar sedangkan laba bersih sebesar Rp 12,4 miliar atau dengan margin pendapatan bersih sebesar 9,79%.

Kondisi lain dalam Laporan Keuangan SMKM adalah Perseroan tidak memiliki utang berbunga selama tahun buku yang terdapat pada Prospektus (Desember 2019 sampai September 2021 ). Pada bulan September 2021 SMKM memiliki Total Aset sebesar Rp 132,2 miliar dan Total Ekuitas Rp 125,2 miliar.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement