IDXChannel - PT Jaya Swarasa Agung Tbk atau Tays Bakers akan melaksanakan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Senin (6/12/2021). Calon emiten dengan kode saham TAYS ini akan menjadi perusahaan tercatat ke-47 di BEI pada tahun ini.
Mengutip laman e-IPO, Jaya Swarasa Agung atau Tays Bakers ini merupakan Perusahaan yang berkegiatan usaha industri makanan ringan. Selama ini TAYS menjalankan usaha di bidang Industri Produk Biskuit dan produk roti kering lainnya industri produk makanan ringan (cookies, cracker, kue kering) baik yang manis, asin ataupun gurih.
Selain itu, TAYS juga menjalankan kegiatan usaha dibidang Industri Makanan dari Cokelat, mencakup usaha pembuatan segala macam makanan yang bahan utamanya dari coklat seperti cokelat dan gula-gula dari cokelat dan pembuatan segala macam caramel, cachous, nougat, fondant dan coklat putih.
Tak hanya itu, TAYS juga menjalankan kegiatan usaha dibidang Perdagangan Besar Makanan ringan mencakup usaha perdagangan besar makanan ringan lainnya, seperti biskuit, Confectionary, Wafer Stick, dan Extruded Snack.
Pada akhir hari ketiga penawaran umum, saham TAYS mencatat oversubscribed atau alami kelebihan permintaan sebanyak 26 kali dari penjatahan berdasarkan sistem IPO.
Total saham yang ditawarkan sebanyak 240,3 juta saham baru yang berjenis saham biasa. Jumlah ini setara 21,87% dari modal disetor oleh perusahaan setelah IPO.
Dengan harga yang ditawarkan sebesar Rp360 per lembar saham, Jaya Swarasa Agung mengantongi dana dari IPO sebanyak Rp 86,5 miliar.
Tays Bakers berdiri pada 1998 dan memulai usahanya dengan satu jenis produksi berupa wafer stick dengan merek dagang Nitchi.
Kini, perusahaan berkembang luas dan memiliki empat kategori produk yaitu Biscuit & Crackers, Rolled Wafer, Extruded Puff Snack dan Chocolate Confectionary.
Merek dagang cukup terkenal di telinga masyarakat Indonesia, salah satunya produk crisp kentang panggang dengan merek TRICKS.
Produk-produk Tays Bakers telah diekspor ke mancanegara mulai dari kawasan ASEAN, China, Taiwan, Korea, Australia, Timur Tengah, hingga Amerika Serikat. (TIA)