Perseroan dan Perusahaan telah memiliki 13 perkebunan, 9 pabrik pengolahan CPO, 1 pabrik kernel crushing, dan 1 pabrik solvent extraction yang seluruhnya tersebar di 4 provinsi yaitu Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat & Kalimantan Tengah.
Sumber Tani menetapkan harga IPO sebesar Rp 600 per saham. Dengan harga penawaran tersebut, dana yang bisa diraih dari IPO mencapai Rp 526,24 miliar. Sumber Tani melepas sebanyak 877 juta saham baru atau setara 8,06% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Sesuai rencana, perseroan akan menggunakan sekitar 56% dana IPO untuk pembangunan refinery berkapasitas 2.000 MT CPO/hari yang ditargetkan rampung pada Oktober 2023. Kemudian sekitar 22% dana IPO bakal dipakai untuk membangun fasilitas dermaga yang juga ditargetkan tuntas pada Oktober 2023 dan sekitar 22% akan digunakan untuk tangki timbun dengan kapasitas 35.000 MT yang ditargetkan selesai pada Oktober 2023. (TIA)