sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

IPO, OBAT Janjikan Dividen Maksimal 50 Persen dari Laba Bersih

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
13/01/2025 08:23 WIB
Saham PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT) melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (13/1/2025).
Saham PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT) melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (13/1/2025). (Foto: MNC Media)
Saham PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT) melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (13/1/2025). (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Saham PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT) melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (13/1/2025). Emiten ini bergerak di industri maklon herbal, kosmetik, dan minuman fungsional dan botanikal.

Mengiringi pencatatan perdana saham berkode OBAT, manajemen mengumumkan rencana pembagian dividen kas hingga maksimal 50 persen dari total laba bersih tahun berjalan. Rencananya aksi ini akan dimulai pada tahun buku 2024.

“Perseroan merencanakan untuk membagikan dividen kas maksimal 50 persen dari total laba bersih tahun berjalan Perseroan mulai tahun buku 2024,” kata manajemen dalam prospektus.

Dalam dokumen tersebut, dijelaskan kebijakan dividen akan dibayarkan dalam bentuk tunai kepada pemegang saham, dengan memperhatikan aturan yang berlaku. 

Manajemen OBAT menyebut pembayaran dividen hanya dapat dilakukan apabila perseroan memiliki saldo laba positif. Selain itu, sebagian laba bersih juga akan dialokasikan ke dana cadangan sesuai ketentuan yang berlaku. 

“Sebagian dari laba bersih Perseroan harus dialokasikan ke dana cadangan hingga mencapai minimal 20 persen dari jumlah modal disetor,” ujar manajemen.

Kendati demikian, tidak ada jangka waktu spesifik untuk memenuhi alokasi dana cadangan tersebut. Setelah kewajiban alokasi dana cadangan terpenuhi, sisa laba bersih dapat dibagikan sebagai dividen akhir kepada pemegang saham.

Hingga 30 Juni 2024, OBAT menghasilkan laba bersih senilai Rp12,8 miliar, naik signifikan dari periode sama tahun sebelumnya senilai Rp4,31 miliar. 

Sebagai catatan, manajemen OBAT menerbitkan 170 juta saham baru dengan nilai nominal Rp50 per saham, dan harga perdana Rp350 per saham. Total perolehan dana IPO mencapai Rp59,5 miliar.

(Rahmat Fiansyah)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement