IDXChannel – Segera melantai di Bursa efek Indonesia awal pekan depan, saham perdana produsen panel listrik PT Semacom Integrated Tbk (SEMA) diburu investor dan mengalami kelebihan permintaan (oversubscribe) hingga 40x. Nilai oversubscribe tersebut merupakan hasil porsi pooling e-ipo Bursa Efek Indonesia (BEI/IDX) yang periodenya baru berakhir.
“Minat, apresiasi, sekaligus kepercayaan pelaku pasar dan investor dalam pemesanan IPO itu menjadi modal kami menjadi lebih baik lagi setelah listing nanti dan turut membangun pasar modal Indonesia,” ujar Direktur Utama Semacom Rudi Hartono Intan dalam siaran persnya (7/1/22).
Rudi mengatakan saham perusahaan manufaktur panel listrik, perakitan baterai listrik, dan energi baru terbarukan (EBT) tersebut rencananya segera dicatatkan di papan bursa pada 10 Januari 2022 sehingga akan dapat ditransaksikan secara terbuka di pasar. Pencatatan saham itu diagendakan seiring dengan baru berakhirnya masa penawaran umum perdana hingga 6 Januari 2022.
Dalam rangkaian IPO, Semacom menawarkan 3,47 juta lot saham atau 347 juta saham baru yang setara 25,76% dari modal disetor setelah IPO. Saham SEMA ditawarkan kepada investor pada harga penawaran Rp180 per lembar saham sehingga raihan nilai total IPO-nya mencapai Rp62,46 miliar.
Selain menerbitkan saham baru, dalam IPO itu perseroan juga menerbitkan Waran Seri I dengan jumlah maksimal 173,50 juta Waran Seri I sebagai pemanis (sweetener) dengan harga pelaksanaan Waran Seri I sebesar Rp230 per saham.