IDXChannel - Emiten yang bergerak di sektor alat kesehatan, PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA), mengumumkan perubahan jajaran Dewan Komisaris dalam Public Expose yang digelar baru-baru ini.
Perubahan dilakukan dengan mengangkat Alvi Syahri Ramadhan Nasution sebagai Komisaris Independen yang baru. IRRA berharap upaya ini dapat membawa perspektif segar dalam pengambilan keputusan memperkuat struktur manajemen.
"Langkah ini sejalan dengan strategi IRRA dalam memperkuat fondasi Perusahaan untuk mendorong pertumbuhan bisnis," ungkap Direktur Utama IRRA, Heru Firdausi Syarif, dalam keterangan resminya seperti dikutip pada Jumat (23/5/2025).
Selain mengumumkan perubahan jajaran Dewan Komisaris, IRRA juga mengungkap laporan kinerja keuangan di kuartal I-2025. Heru menyebut penjualan bersih mencapai Rp240,44 miliar atau melonjak lebih dari 62 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Laba bersih juga mencatat peningkatan signifikan hingga 139 persen yang mencerminkan efektivitas strategi yang dijalankan," tambahnya.
Segmen Electromedical Medical Devices (EMD) masih menjadi kontributor utama dengan menyumbang Rp91,88 miliar atau 38,21 persen dari total penjualan. Segmen In Vitro Diagnostic (IVD) menyusul dengan kontribusi sebesar Rp47,04 miliar atau 19,56 persen dan segmen Non-Electromedical Devices (EMD) menyumbang Rp15,62 miliar atau 6,50 persen.
IRRA juga memperkuat bisnisnya melalui strategi diversifikasi yang berhasil mencatat kontribusi signifikan terhadap kinerja keseluruhan yakni Rp85,91 miliar atau 35,73 persen dari total penjualan.
Selain itu, Heru mengklaim IRRA terus memperkuat strategi ekspansi untuk mendorong peningkatan kapabilitas bisnis secara berkelanjutan.
"Pada tahun ini, perseroan tengah menggarap proyek gudang baru seluas lebih 3.456 meter persegi di Kawasan Industri Cikarang. Proyek ini ditargetkan rampung pada 2025 dan diposisikan sebagai salah satu infrastruktur strategis yang mendukung penguatan logistik dan ekspansi jangka panjang," kata Heru.
(Febrina Ratna Iskana)