sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jadi Emiten Pertama RI, Begini Lika-liku Semen Cibinong Bertransformasi Jadi SBI (SMCB)

Market news editor Febrina Ratna
04/08/2023 13:54 WIB
Memasuki capital market month 2023 (CMM2023) yang jatuh pada Agustus ini, menarik menelisik sejarah pasar modal. Salah satunya emiten pertama di Bursa.
Jadi Emiten Pertama RI, Begini Lika-liku Semen Cibinong Bertransformasi Jadi SBI (SMCB). (Foto: Dok. SBI)
Jadi Emiten Pertama RI, Begini Lika-liku Semen Cibinong Bertransformasi Jadi SBI (SMCB). (Foto: Dok. SBI)

Pergantian nama dari Holchim merupakan konsekuensi dari pelepasan saham perseroan oleh LafargeHolcim, yang melepas seluruh kepemilikan sahamnya (80,64%) kepada PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG melalui anak usahanya PT Semen Indonesia Industri Bangunan (SIIB) pada 31 Januari 2019.

Dengan akuisisi saham dan perubahan nama perusahaan kedua anak usaha perseroan juga melakukan perubahan nama yaitu PT Holcim Beton menjadi PT Solusi Bangun Beton dan PT Lafarge Cement Indonesia menjadi PT Solusi Bangun Andalas.

Pada 21 April 2020, SBI bersama SIG dan Taiheiyo Cement Corporation (TCC) menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding [MoU]) terkait rencana strategis melalui investasi pada saham Perseroan sebesar USD220 juta. MoU kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian kemitraan (Partnership Agreement [PA]) pada 8 Desember 2020, serta Perjanjian Pengalihan dan Penyertaan Modal (Assignment and Subscription Agreement [SSA]) dan Perjanjian Induk Jual Beli Semen (Offtake) pada 26 Januari 2021.

Sebagai langkah ekspansif SBI di industri semen nasional dengan memperkuat permodalan, pada 29 Juli 2021, Perseroan melakukan penawaran umum terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD), sehingga jumlah saham Perseroan menjadi 9.019.381.973 lembar saham dan telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

Pada 29 Desember 2022, SIG resmi mengakuisisi 83,52% saham atau 7,53 miliar lembar saham PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) yang dimiliki PT Semen Indonesia Industri Bangunan (SIIB) dengan nilai transaksi sebesar Rp10,99 triliun. Restrukturisasi ini bertujuan untuk memperkuat tata kelola SIG Group khususnya di bisnis semen dan menjadikan SBI sebagai anak usaha langsung di bawah SIG.

Pada tanggal yang sama, dilakukan restrukturisasi SIIB sehingga menjadikan posisi SBI sebagai Anak Usaha langsung di bawah SIG. Hal ini merupakan langkah efisiensi finansial dan tata kelola yang lebih baik dengan SIG sebagai pengendali saham mayoritas.

(FRI)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement