Jadi Laba Ditahan, Palma Serasih (PSGO) Tak Bagi Dividen Tahun Ini

IDXChannel - PT Palma Serasih Tbk (PSGO) sejatinya berhasil membukukan kinerja yang cukup meyakinkan di sepanjang tahun 2021 lalu. Catatan pendapatan perusahaan, misalnya, tercatat mencapai Rp1,76 triliun, atau melonjak hingga 90 persen dibanding pendapatan tahun 2020 lalu.
Kinerja moncer tersebut ditopang oleh pertumbuhan penjualan minyak kelapa sawit (MKS) sebesar 43,4 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 145.103 ton, dan juga inti kelapa sawit (IKS) sebesar 26 persen (yoy) menjadi 21.159 ton. Alhasil, laba bersih PSGO juga meningkat tajam hingga 707 persen, dari Rp26,5 miliar pada 2020 menjadi Rp213,84 miliar pada 2021 lalu.
"Namun sesuai kesepakatan dalam RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) Tahun 2021, alokasi laba tersebut diarahkan menjadi laba ditahan perseroan. Sehingga tahun ini kami belum membagikan dividen kepada pemegang saham," ujar Direktur PSGO, Astrida Niovita Bachtiar, udai pelaksanaan RUPS, Selasa (28/6/2022).
Sebagai gantinya, emiten perkebunan kelapa sawit itu kini tengah membidik target laba bersih hingga Rp488,2 miliar pada 2022 ini. Jika nantinya target tersebut terpenuhi, menurut Astrida, pihaknya membuka kemungkinan bakal ada pembagian dividen untuk tahun buku 2021 mendatang.
"Bila laba bersih bisa mencapai target di 2022, Palma Serasih bisa berkomitmen membagikan dividen sesuai anggaran dasar perseroan," tutur Astrida.
Dikatakannya, PSGO optimistis memasang target tinggi seiring dengan pertumbuhan produksi minyak kelapa sawit dan juga tren peningkatan harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) global. Tak hanya mematok target definitif untuk capaian laba, pendapatan perusahaan juga diharapkan dapat mencapai Rp3,54 triliun di akhir tahun.
"Dengan tren pertumbuhan produksi dan juga (kenaikan) harga di tingkat global, kami yakin target-target ini cukup realistis untuk dicapai," tegas Astrida. (TSA)