Dikatakannya, PSGO optimistis memasang target tinggi seiring dengan pertumbuhan produksi minyak kelapa sawit dan juga tren peningkatan harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) global. Tak hanya mematok target definitif untuk capaian laba, pendapatan perusahaan juga diharapkan dapat mencapai Rp3,54 triliun di akhir tahun.
"Dengan tren pertumbuhan produksi dan juga (kenaikan) harga di tingkat global, kami yakin target-target ini cukup realistis untuk dicapai," tegas Astrida. (TSA)