"Kami telah memulai proses ini sejak Juli 2022, hingga minggu lalu baru semua tim juri memutuskan mana emiten yang terbaik bagi seluruh stakeholder," ujar Roy.
Menurutnya, dari jumlah 800 emiten, tim juri telah menseleksi berbagai tahapan, hingga terpilih 129 emiten masuk nominasi penilaian. Nominasi didasarkan pada lima kriteria, yaitu aspek profitabilitas di masa mendatang, aspek keterbukaan terhadap pemegang saham, aspek good corporate governance (GCG), aspek likuiditas saham, aspek manajemen risiko dan aspek enviroenment, social, governance.
"Emiten nominator ini kami nilai berdasarkan kinerja kualitatif dan kuantitatif perusahaan dan juga saham favorit pilihan para analis," tegas Roy. (TSA)