Menariknya, saham GOTO dan ADRO terafiliasi dengan konglomerat Boy Thohir. Kakak Menteri BUMN Erick Thohir tersebut menjadi Komisaris Utama GOTO, dan memiliki 1,05 miliar (0,09) persen saham GOTO. Boy Thohir juga menjadi Presiden Direktur Adaro Energy Indonesia, dan memegang 1,97 miliar (6,18 persen) saham ADRO.
Penguatan gemilang saham GOTO hingga melewati harga penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham Rp338 juga menjadi penahan penurunan dalam indeks LQ45. Lonjakan harga saham GOTO yang disertai dengan top volume hingga value menjadikan penurunan indeks LQ45 hanya 16,88 poin atau minus 1,6 persen di sepanjang hari. (TSA)