Adapun pelunasan pokok dan kupon obligasi yang dilakukan AP II ini sesuai dengan jadwal jatuh tempo. Wiweko juga mencatat pembayaran kewajiban tepat waktu ini merupakan bentuk komitmen AP II terhadap para kreditur dan juga bondholder.
Sementara itu, Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan membaiknya fundamental AP II didukung oleh strategi business survival dan operasional bandara yang mampu beradaptasi di tengah pandemi.
“AP II menjaga operasional bandara-bandara yang dikelolanya melalui penerapan operasional yang tangguh (resilience operation), cepat beradaptasi (agility operation) yang mengutamakan kerampingan (lean operation) sehingga dapat menghadapi tantangan pandemi Covid-19 dengan baik,” kata Awaluddin.
Sejalan dengan hal tersebut, Bandara Soekarno-Hatta yang dikelola AP II dapat tetap beroperasi 24 jam setiap hari meski di tengah pandemi. Lalu lintas penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia pun berangsur pulih, dengan rasio pemulihan telah mencapai 70% pada Kuartal IV/2021.
“Artinya, kondisi lalu lintas penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta pada Kuartal IV/21 sudah mencapai 70% dari kondisi sebelum adanya pandemi yakni pada 2019,” ungkapnya.