Apa Tujuan ORI?
Peluncuran ORI bertujuan untuk memberi kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk bisa membeli langsung obligasi negara (surat utang). Selain itu, ORI juga dapat dijual kembali di pasar sekunder.
Ketika seorang investor menjual kepemilikan ORI, ia bisa mendapatkan potensi capital gain atau loss.
Akan tetapi, capital gain atau loss tidak akan terjadi kalau investor tidak menjual kepemilikan ORI, atau dengan kata lain terus memegang sampai jatuh tempo yang telah ditentukan.
Mengingat khusus untuk ritel, maka investor dapat membeli ORI dengan minimal denominasi yang relatif kecil, mulai dari Rp1 juta hingga maksimal Rp2 miliar. Sementara SBN untuk investor institusi umumnya ditawarkan dengan minimal pembelian Rp1 miliar.
Kupon ORI bersifat tetap dan dibayar tiap bulan. Sebagai instrumen investasi, ORI dapat diperjualbelikan di pasar sekunder. Artinya, investor yang membeli ORI tidak harus memegangnya hingga jatuh tempo, tetapi bisa menjualnya di pasar.
Tentang SUKRI
SUKRI secara umum memiliki kemiripan dengan ORI, akan tetapi khusus berbasis syariah. Sukri dijual kepada investor individu melalui agen penjual dengan pembelian minimal Rp5 juta. Imbalan Sukuk Ritel bersifat tetap, dibayar tiap bulan.