sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jangkau Pasar Baru, Begini Strategi Bisnis MAP Aktif (MAPA) 

Market news editor Desi Angriani
15/07/2024 16:36 WIB
MAPA menghadirkan beberapa brand global terbaiknya seperti Foot Locker.
Jangkau Pasar Baru, Begini Strategi Bisnis MAP Aktif (MAPA) (Foto: MNC Media)
Jangkau Pasar Baru, Begini Strategi Bisnis MAP Aktif (MAPA) (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Emiten Grup MAP, PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) membeberkan strategi bisnis yang digunakan  di luar negeri jauh berbeda dengan ekspansi market di Tanah Air.

Sebagai pasar baru, MAPA menghadirkan beberapa brand global terbaiknya seperti Foot Locker. "Seperti yang telah kami tampilkan sepanjang presentasi, di banyak negara, kami adalah pemain baru di negara-negara ini," tulis manajemen MAPA dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (15/7/2024).

Manajemen MAPA menjelaskan, Foot Locker merupakan brand terbaik dalam spesialisasi atletik,  yakni menggabungkan Sports dan Fashion. Brand ini mengalahkan Converse, HOKA, New Balance dan Skechers.

"Pada gerai monobrand, terdapat banyak sekali brand. Akan tetapi, brand-brand yang
memilih untuk bermitra dengan kami, seperti Converse, HOKA, New Balance, dan Skechers, adalah brand-brand terbaik di kelasnya," tulis manajemen MAPA.

Lebih lanjut, MAPA mengembangkan gerai Sport Direct yang berbeda dengan Planet Sports dan Sports Station. Sport Direct membawa sekitar 20 campuran brand yang beragam ke Indonesia.

"Sports Direct mengoperasikan sekitar 71 brand di setiap gerai, yang merupakan peningkatan besar dibandingkan dengan Planet Sports atau Sports Station," tutur MAPA.

Selain brand, Planet Sports berfokus pada lari dengan harga produk di atas Rp1,5 juta. Sementara itu, Sports Station menawarkan harga yang lebih ekonomis kepada konsumen. 

"Kami memastikan bahwa setiap format melengkapi yang lain dan memberikan rentang produk olahraga yang optimal bagi konsumen," ujar Manajemen MAPA.

MAPA menargetkan pertumbuhan pendapatan sekitar 20 persen untuk sisa 2024 dengan proyeksi margin Ebitda 13-14 persen.

Adapun MAP Aktif Adiperkasa membukukan laba bersih 2023 yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp1,38 triliun.

Sementara saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp4,55 triliun dan total ekuitas pada tahun lalu Rp5,88 triliun. 

(DES)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement