Lalu, sebesar Rp11,53 miliar akan digunakan untuk pelunasan seluruh utang usaha perseroan kepada PT Janu Putra Abadi (JPA) selaku entitas asosiasi perseroan, di mana penyertaan perseroan adalah sebesar 20% di JPA.
“Sisanya akan digunakan untuk modal kerja perseroan, namun tidak terbatas untuk pembelian parent stock day-old-chicks (DOC). Untuk memproduksi DOC ayam broiler, perseroan membutuhkan parent stock (PS) di mana PS tersebut nantinya akan memproduksi atau menelurkan DOC ayam broiler,” demikian dikutip dari prospektus.
Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin emisi efek dan pelaksana emisi efek.
(FAY)