sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jasa Penundaan Kapal Topang Kinerja IPCM, Pendapatan Semester I-2024 Capai Rp589 Miliar

Market news editor Desi Angriani
26/07/2024 20:01 WIB
Pendapatan tersebut naik 5,5 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp567,6 miliar.
Jasa Penundaan Kapal Topang Kinerja IPCM, Pendapatan Semester I-2024 Capai Rp589 Miliar (Foto: MNC Media)
Jasa Penundaan Kapal Topang Kinerja IPCM, Pendapatan Semester I-2024 Capai Rp589 Miliar (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) meraup pendapatan Rp589,8 miliar sepanjang semester I-2024.

Pendapatan tersebut naik 5,5 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp567,6 miliar.

“Upaya kami dalam meningkatkan kinerja operasional dengan mitra strategis telah menunjukkan hasil yang optimal," kata Direktur Utama IPCM, Shanti Puruhita dalam keterbukaan informasi BEI, Jumat (26/7/2024).

Adapun kontribusi pendapatan terbesar diperoleh dari jasa penundaan kapal sebesar Rp512,2 miliar atau 85,5 persen dari total pendapatan. Sedangkan kontribusi jasa pengangkutan dan lainnya sebesar 8,1 persen atau Rp48,8 miliar.

Pendapatan jasa penundaan kapal khususnya pada Terminal Khusus (Tersus) mengalami peningkatan yang cukup signifikan yaitu 27,7 persen atau senilai Rp183,2 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp143,5 miliar.

Hal ini didukung peningkatan kinerja pada beberapa wilayah operasi eksisting maupun wilayah operasi baru di Indonesia bagian timur. 

Pada Pelabuhan Umum juga mengalami peningkatan sebesar 14,7 persen menjadi Rp250,9 miliar dari sebelumnya sebesar Rp218,7 miliar YoY. Kemudian pada TUKS juga meningkat 9,6 persen menjadi Rp 115,8 miliar dari sebelumnya Rp105,6 miliar YoY.

"Lalu ekspansi yang kami lakukan di wilayah Indonesia Timur juga telah memperlihatkan potensi pendapatan yang semakin baik diserap Perseroan ke depannya," ujar dia.

IPCM juga mencatatkan peningkatan aset dari Rp1,52 triliun pada posisi akhir 2023 menjadi Rp1,59 triliun pada semester pertama 2024. Peningkatan ini didukung kenaikan aset lancar perusahaan sebesar 10,8 persen dari Rp889,6 miliar pada akhir Desember 2023 menjadi Rp986,3 miliar pada akhir Juni 2024 yang sejalan dengan pertumbuhan pendapatan.

RUPST IPCM yang digelar 12 Juni 2024 menyetujui 75 persen laba bersih tahun buku 2023 atau sebesar Rp118 miliar setara Rp22,41 per saham sebagai dividen final.

“IPCM masih berkomitmen kepada pemegang saham selain juga konsisten menjaga pertumbuhan Perseroan. Hal ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah dan harapan kepada para pemegang saham akan investasinya di saham IPCM,” ujar Shanti.

(DESI ANGRIANI)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement