Cahya Puteri Abdi Rabbi
IDXChannel - PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST) memasang target raup pendapatan Rp140 miliar di akhir 2023. Angka itu naik 10% dari raihan tahun 2022 lalu.
Perseroan optimistis target tersebut dapat tercapai dengan ditopang oleh sejumlah sektor yakni, pendapatan dari sektor pengadaan tender mencapai Rp46,6 miliar, atau naik 100% dibanding tahun 2022 sebesar Rp21,8 miliar.
Adapun sejumlah tender tersebut antara lain berasal dari layanan contact center 165 BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, DJKI, Ombudsman RI, Badan Pusat Statistik, Grab, Mitra Transaksi Indonesia, KCIC, United Tractors, Bank Mandiri Card, serta layanan Call Center Dewan Kehormatan Pelaksanaan Pemilu.
“Proyeksi ini ditargetkan akan berdampak pada laporan keuangan yang positif serta laba pada kinerja perseroan tahun 2023,” kata manajemen JAST dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (28/12/2023).
Selain itu, lanjut manajemen, dari sisi layanan 112, sebagai penyedia layanan 112 terbanyak di Indonesia sampai dengan Desember 2023, perseroan sudah menyediakan layanan mencapai 84 Kabupaten/Kota di Indonesia. Pendapatan dari penyediaan layanan 112 menyumbang 15% dari total seluruh pendapatan Jasnita.
