IDXChannel – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi bergerak kurang kondusif di rentang 6.924 - 7.066. Kondisi tersebut merupakan imbas dari jatuhnya indeks Wall Street.
Kepala Riset MNC Sekuritas, Edwin Sebayang mengatakan, IHSG bakal bergerak mixed seiring kombinasi jatuhnya ketiga indeks Wall Street. Di sisi lain, ada katalis positif dari naiknya harga komoditas.
"Suasana kurang kondusif menyelimuti Bursa Indonesia Selasa ini menyusul kembali jatuhnya Indeks DJIA sebesar 0,20% seiring investor melakukan rebalancing portofolio mereka mendekati penutupan kuartal 2 2022," ungkap Edwin dalam risetnya, Selasa (28/6/2022).
Edwin menambahkan, sentimen lain datang dari turunnya EIDO sebesar 1,55% di tengah kembali jatuhnya harga beberapa komoditas.
Rinciannya, harga timah kembali turun tajam di hari ketiga sebesar 8,87%, sehingga selama 3 hari perdagangan harga timah jatuh super tajam sekitar 24% atau setara USD6564 per ton.
"Serta kembali turunnya harga gold sebesar 0,22% di tengah kembali naiknya yield Obligasi AS tenor 10 tahun di level 3,202%," kata Edwin.
Disisi lain, katalis berpotensi datang dari penguatan harga Coal sebesar 1,41% mendekati level USD393 serta kembali naiknya harga minyak sebesar 2,57% pasca negara G7 akan memberikan sanksi baru kepada Rusia, CPO naik 4,21%.
Serta menguatnya harga Nikel sebesar 3,66% sehingga naiknya harga komoditas itu berpotensi mendorong naik harga saham-saham dibawah komoditas tersebut.
Saham rekomendasi Buy: AGII, CPIN, ICBP, TOWR, EXCL, INDF, JSMR, ACES, JPFA, BSDE. Sedangkan rekomendasi Sell: TINS.
Saham-saham rekomendasi MNC Sekuritas yang dapat menjadi pilihan diantaranya:
AGII 1,995 - 2,205
CPIN 5,625 - 6,200
ICBP 9,050 - 9,950
TOWR 975 - 1,080
EXCL 2,550 - 2,810
(FRI)