Pada 2022 lalu, perseroan telah berhasil menjalankan strategi secara efektif, yakni dengan konsisten meningkatkan volume penjualan, terutama pada kategori produk medis sekali pakai dan habis pakai. Perseroan juga memiliki rekam jejak yang baik di industri alat kesehatan dan menghadirkan produk berkualitas.
Melansir laporan keuangan, penjualan produk medis sekali pakai dan habis pakai tercatat sebesar Rp1,43 triliun. Selanjutnya, penjualan produk antiseptik dan dialisis tercatat sebesar Rp308,34 miliar, segmen diagnostik dan peralatan mencatatkan pendapatan sebesar Rp302,26 miliar, segmen bioteknologi dan laboratorium berkontribusi sebesar Rp93,24 miliar, perabotan rumah sakit mencatatkan pendapatan sebesar Rp43,84 miliar, serta alat bantu jalan dan perawatan rehabilitasi menyumbang sebesar Rp41,13 miliar.
Sementara berdasarkan pasar geografi utamanya, pendapatan domestik mendominasi dengan kontribusi sebesar Rp2,22 triliun. Sementara wilayah Asia berkontribusi sebesar Rp1,46 miliar, wilayah Amerika Serikat dan Amerika Latin sebesar Rp198,86 juta dan wilayah Afrika sebesar Rp419,12 juta.
(DES)